Trik Menghadapi jebloknya market
by. Bayu




Menurut Perencana Investasi Harris Private Bank di Chicago, Jack Ablin, dimana terdapat lima langkah yang bisa dilakukan dalam menghadapi pasar yang buruk, seperti yang berikut dibawah ini :

Menyusun strategi yang tepat sebelum masuk market 
Apabila anda ingin berinvestasi pada saham, ada kesempatan bearish dalam market. Anda bisa membeli saham berkualitas tinggi saat pasar saham jatuh. Cari perusahaan yang akan memberi dividen dalam waktu dekat. Jika anda tidak ingin mengeluarkan dana terlalu besar, berinvestasilah secara bertahap melalui saham-saham yang memberikan dividen setelah itu anda bisa keluar.

Rencanakan Keuangan anda sebelum berinvestasi 
Uang tunai pernah menjadi 'dewa' sebelum pada akhirnya nilai tukarnya jeblok. Akan tetapi bukan berarti anda tidak bisa mendapatkan untung dari uang tersebut. Fokuslah pada kebutuhan jangka pendek terlebih dahulu untuk sesaat, seperti dana darurat, pengeluaran asuransi, tagihan pajak dan lain-lain. Hindari menyimpan uang pada asuransi atau bank yang memiliki eksposur ke Eropa. Cari bank yang memiliki bunga simpanan dengan rendah namun memiliki keamanan yang dapat dipercaya. 

Cangkok 'dana pensiun' anda 
Dana pensiun yang dimaksud bukanlah dari tunjangan hari tua, melainkan uang lebih yang bisa anda hasilkan dari pasar saham. Jangan berhenti untuk berinvestasi hanya karena pasar sedang turun. Anda bisa memborong lebih banyak saham begitu indeks sedang jeblok. Kemudian cari perusahaan-perusahaan yang bagus, tidak hanya dibursa dalam negeri melainkan cari hingga kenegara-negara berkembang. Ini merupakan cara yang paling baik untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Lindungi aset yang telah anda miliki 
Apakah anda telah memiliki berbagai macam asuransi atau simpanan uang muka untuk rumah yang akan digunakan dalam waktu dekat? Kalau begitu, tidak ada gunanya anda masuk ke pasar modal. Lebi baik konsentrasi terlebih dahulu kepada hal tersebut diatas. Lebih baik anda cari kredit kepemilikan rumah (KPR), yang berbunga rendah atau asuransi dengan premi yang tidak terlalu besar untuk mengamankan aset yang anda miliki.

Jujurlah kepada penasehat keuangan anda 
Apabila menurut anda resiko sudah mulai naik pada tingkatannya, sepertinya anda perlu berkomunikasi dengan penasihat keuangan anda dengan segera mungkin. Pertanyaan yang paling berat adalah, anda siap rugi sampai berapa banyak? Apakah 10 persen, 20 persen atau tidak sama sekali? Jika anda menjelang pensiun, mintalah penasihat keuangan anda untuk melakukan hedging terhadap portofolio saham anda ketika pasar sedang mengalami jatuh. 



artikel selengkapnya bisa Anda baca di :
https://www.seputarforex.com/artikel/trik-menghadapi-jebloknya-market-73470-31

Comments

Popular posts from this blog